Kegiatan Halal bi halal dan Sosialisasi Idul Khotmi ke-222
Brebes. Kegiatan Halal bi halal dan sosialisasi Idul Khotmi ke-222
yang dilaksanakan oleh Panitia Idul Khotmi ke-222 pada Sabtu malam
(23/8) berjalan dengan sukses dan lancar. Halal bi halal dan
sosialaisasi Idul Khotmi yang pelaksanaannya di gabung dengan acara Haul
Abuya Syekh Maliki AlMakki dilaksanakan mulai pukul 19.30 hingga 24.00
WIB dipadati oleh Ikhwan dan Muhibbin Tijani.
Acara Halal bi halal dan sosialisasi Idul Khotmi ke-222 yang diselenggarakan di Aula Pondok Pesantren Darussalam merupakan kelanjutan acara rapat pembentukan panitia Idul Khotmi Ke-222. “Acara ini sebenarnya merupakan program acara perdana setelah dibentuknya panitia Idul Khotmi Ke-222 pada awal Ramadhan kemarin” ujar Subkhan selaku Sekretaris panitia Idul Khotmi ke-222.
Disaat yang sama, Syekh Sholeh Muhammad Basalamah selaku Muqadam dan penasihat acara Iduk Khotmi ke-222 dalam sambutannya menjelaskan “ Idul Khotmi secara bahasa berarti hari raya khotam, khotam itu sendiri merupakan sebuah derajat atau pangkat kewalian yang Allah anugerahkan kepada Syekh Ahmad Tijani. Beliau memperoleh derajat ini pada tanggal 18 shofar yang kemudian menjadi tanggal hari raya para pengikut Tijani siseluruh dunia dalam mengungkapkan kegembiraan mereka akan dianugerahkannya derajat kewalian khotam ini kepada Sang Syeikh.
”Syekh Sholeh Muhammad Basalamah dalam sambutan acara Halal bi halal yang dihadiri 250 undangan yang terdiri dari muspika dan instansi terkait tingkat kecamatan dan perwakilan Pengurus MWC dan ranting NU Jatibarang menegaskan bahwa misi Tijani adalah rahmatal lil alamin, Tijani adalah thariqah yang mengajak umat untuk selalu berdzikir. Bergembiralah kita para ikhwan Tijani dalam menyambut event penghormatan kepada kekasih Allah”Sambutan lainnya, Afifullah selaku ketua umum menyampaikan hal penting dari acara ini adalah “bentuk cancut taliwondo masyarakat Jatibarang dan sekitarnya dalam mempersiapkan hajat besar yang berskala nasional. Kita perlu bangga bahwa Jjatibarang tahun ini mendapat giliran menjadi tuan rumah, secara tidak langsung kita harus mempersiapkan secara maksimal bagaimana kita bisa menghormati tamu.”
“Kiranya perlu diingat, demi memperingati sebuah acara menghormati seorang wali khotam sebanyak apapun materi yang akan kita keluarkan, kita tidak akan rugi, kita perlu himmah jiddan, secapek apapun kita tidak akan rugi..!”. Tegas Afif,”kita masih memiliki waktu empat bulan untuk mempersiapkan acara ini, Insya Allah Idul Khotmi akan lebih sukses,tamu- tamu ikhwan dari luar daerah tidak akan kapiran (tidak terurus : red)” imbuhnya.
Dalam akhir penyampaiannya Afif menyampaikan,”kami memohon kepada bantuan dan dukungan kepada badan-badan eksternal demi memeprlancar terselenggaranya acara Idul Khotmi ini” pungkasnya.Panitia menyampakan ucapan terimakasih kepada Ikhwan dan Muhibbin yang berperan aktif dalam suksesnya kegiatan Halal bihalal dan Sosialisasi ini. “Kami juga mengucapkan ribuan terimakasih kepada semua panitia, undangan, dan pihak yang telah mensukseskan acara ini,” pungkas Afif selaku ketua panitia. (BS)
Acara Halal bi halal dan sosialisasi Idul Khotmi ke-222 yang diselenggarakan di Aula Pondok Pesantren Darussalam merupakan kelanjutan acara rapat pembentukan panitia Idul Khotmi Ke-222. “Acara ini sebenarnya merupakan program acara perdana setelah dibentuknya panitia Idul Khotmi Ke-222 pada awal Ramadhan kemarin” ujar Subkhan selaku Sekretaris panitia Idul Khotmi ke-222.
Disaat yang sama, Syekh Sholeh Muhammad Basalamah selaku Muqadam dan penasihat acara Iduk Khotmi ke-222 dalam sambutannya menjelaskan “ Idul Khotmi secara bahasa berarti hari raya khotam, khotam itu sendiri merupakan sebuah derajat atau pangkat kewalian yang Allah anugerahkan kepada Syekh Ahmad Tijani. Beliau memperoleh derajat ini pada tanggal 18 shofar yang kemudian menjadi tanggal hari raya para pengikut Tijani siseluruh dunia dalam mengungkapkan kegembiraan mereka akan dianugerahkannya derajat kewalian khotam ini kepada Sang Syeikh.
”Syekh Sholeh Muhammad Basalamah dalam sambutan acara Halal bi halal yang dihadiri 250 undangan yang terdiri dari muspika dan instansi terkait tingkat kecamatan dan perwakilan Pengurus MWC dan ranting NU Jatibarang menegaskan bahwa misi Tijani adalah rahmatal lil alamin, Tijani adalah thariqah yang mengajak umat untuk selalu berdzikir. Bergembiralah kita para ikhwan Tijani dalam menyambut event penghormatan kepada kekasih Allah”Sambutan lainnya, Afifullah selaku ketua umum menyampaikan hal penting dari acara ini adalah “bentuk cancut taliwondo masyarakat Jatibarang dan sekitarnya dalam mempersiapkan hajat besar yang berskala nasional. Kita perlu bangga bahwa Jjatibarang tahun ini mendapat giliran menjadi tuan rumah, secara tidak langsung kita harus mempersiapkan secara maksimal bagaimana kita bisa menghormati tamu.”
“Kiranya perlu diingat, demi memperingati sebuah acara menghormati seorang wali khotam sebanyak apapun materi yang akan kita keluarkan, kita tidak akan rugi, kita perlu himmah jiddan, secapek apapun kita tidak akan rugi..!”. Tegas Afif,”kita masih memiliki waktu empat bulan untuk mempersiapkan acara ini, Insya Allah Idul Khotmi akan lebih sukses,tamu- tamu ikhwan dari luar daerah tidak akan kapiran (tidak terurus : red)” imbuhnya.
Dalam akhir penyampaiannya Afif menyampaikan,”kami memohon kepada bantuan dan dukungan kepada badan-badan eksternal demi memeprlancar terselenggaranya acara Idul Khotmi ini” pungkasnya.Panitia menyampakan ucapan terimakasih kepada Ikhwan dan Muhibbin yang berperan aktif dalam suksesnya kegiatan Halal bihalal dan Sosialisasi ini. “Kami juga mengucapkan ribuan terimakasih kepada semua panitia, undangan, dan pihak yang telah mensukseskan acara ini,” pungkas Afif selaku ketua panitia. (BS)